Rabu, 15 Juli 2015

Helopeltis sp

Ciri-ciri Morfologi

–          Telur berwarna putih berbentuk lonjong, diletakkan pada tangkai buah, jaringan kulit buah, tangkai daun muda, atau ranting. Lama periode telur 6 – 7 hari.
–          Nimfa Helopeltis sp bentuknya seperti serangga dewasa tetapi tidak bersayap, lama periode nimfa 10 – 11 hari.

–          Helopeltis sp dewasa (imago) pada bagian tengah tubuhnya berwarna jingga dan bagian belakang berwarna hitam atau kehijau-hijauan dengan garis putih. Pada bagian tengah tubuh terdapat embelan tengah lurus berbentuk jarum pentul, sayap dua pasang, tipis dan tembus pandang. Serangga betina dewasa selama hidupnya dapat meletakkan telurnya hingga 200 butir. Perkembangan dari telur hingga menjadi dewasa memerlukan waktu 21 – 24 hari.

Gejala Serangan dan Kerusakan

Helopeltis sp muda (nimfa) dan dewasa (imago) menyerang kakao dengan cara menusuk dan menghisap cairan sel. Akibatnya timbul bercak-bercak cekung berwarna coklat kehitaman. Serangan pada buah muda dapat menimbulkan kematian, atau berkembang terus tetapi permukaan buah menjadi retak dan bentuknya tidak normal, sehingga menyebabkan layu dan mati. Pada serangan berat, daun-daun gugur dan ranting mengeras.
Serangan hama ini dapat menurunkan produksi sebesar 50 – 60 %, dan serangan yang berulang setiap tahun dapat menimbulkan kerugian sangat besar karena tanaman tidak sempat tumbuh normal.
Tanaman Inang

Kakao (T. Cacao), Teh (Camellia sinensis), Kina (Cinchona sp.), Kapok (Ceiba pentandra), Kayu manis (Cinnamomum burmanni), Rambutan (N. Lappaceum), dan Tephrosia spp.

Pengendalian
–    Pemangkasan
–   Penyemprotan dengan menggunakan pestisida. Penyemprotan yang paling efektif yaitu jam 18.00 – 22.00 karena pada saat itu gerakan Helopeltis sp telah lamban atau diam sama sekali.
–   Pengendalian secara biologis dengan menggunakan semut hitam (Dolichoderus thoracicus). Semut hitam yang aktivitasnya pada buah karena adanya kutu putih akan mengganggu Helopeltis sp. dan Beauveria bassiana (jamur entomopatogen).


Sumber https://kakaosikka.wordpress.com/2013/08/10/kepik-penghisap-buah-kakao-helopeltis-sp/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar